Suzuki Thunder 250, Street Tracker Ala Crosser

Mau lihat hasil modifikasi motor crosser nasional? Tapi, bukan motor trail, lho. Nah ini dia, Suzuki Thunder 250 2003 milik Deny Orlando. Monggo, pelototin deh tampilan Thunder-nya. Cool banget kan?

Mengusung style street tracker kental, terbukti dengan tampilan motor yang rada jangkung dan aplikasi tapak ban kasar. Yakni, Shinko Trail ukuran 4,10 X 18 depan dan 130/80-17 belakang. Kata Deny, prosesnya lumayan lama. “Sekitar setahunan tuh, karena disambi perlahan,” senyum juara Trial Game 2012 itu.

Singkat kata, ubahan Thunder yang paling krusial adalah menyentuh sasis buritan yang dipotong. Setelah itu, disambung pipa besi, lantas ditekuk U dan disambung kembali. Sasis utama anti diutak-atik. Pe-er lainnya, lantas mengolah sepatbor kustom depan-belakang dari pelat besi tebal 1 mm.

Pembuatan ini juga berikut panel tutup aki kiri-kanan di bawah jok. “Kalau tangkinya, itu orisinal dari Suzuki TS jadul. Saya beli di sebuah acara jambore motor di Jogjakarta,” lanjut owner ORF (Orlando Racing Factory) di Gentan, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah itu.

Yang tak kalah ribet, proses pengecatannya. Ayah 2 putri ini berkisah sampai 3 kali proses, barulah dapat warna cat yang pas. Hasilnya, seperti sampeyan lihat. Keren kan? 

Oh ya, variasi tak lupa dipasang. Diantaranya; spion Husqvarna berwarna hitam, sokbreker belakang YSS. Lalu, headlamp Hella dengan bodi kustom dan knalpot pun dirancangnya sendiri.

Uniknya, ketika kelar, sebuah tawaran menggiurkan sempat mampir. Maksudnya, ada yang rela menukar dengan Rp 30 juta. Namun, sang crosser tak bergeming.

DATA MODIFIKASI

• Ban: Shinko Trail
• Headlamp: Hella Kustom
• Sein: Yamaha Byson
• Tangki: Suzuki TS lama